JurnalPatroliNews – Batam – Apple berencana mendirikan pabrik AirTag di Batam, Kepulauan Riau, yang diproyeksikan akan membuka peluang kerja bagi 2.000 tenaga lokal.
Langkah strategis ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, dalam acara bertajuk “Semangat Awal Tahun 2025” yang digelar di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Investasi senilai 1 miliar dolar AS (setara Rp16 triliun) tersebut menjadi bagian dari komitmen Apple dalam mendukung pengembangan sektor teknologi di Indonesia. Pabrik ini ditargetkan selesai pada 2026 dan akan menjadi pemasok utama perangkat AirTag secara global.
“Fasilitas ini dijadwalkan selesai pada 2026 dan akan menjadi penyokong produksi 65 persen AirTag dunia. Langkah ini diperkirakan mampu membuka 2.000 lapangan kerja baru di tahap awal,” ujar Rosan.
Lokasi Strategis dan Produksi Global
Menurut Rosan, Apple telah mempersiapkan lahan di Batam untuk pembangunan pabrik tersebut. Pabrik ini akan berfungsi sebagai pusat produksi utama AirTag, perangkat pelacak canggih yang membantu pengguna menemukan barang-barang pribadi seperti kunci, dompet, dan tas. Teknologi ini terintegrasi dengan aplikasi “Lacak” pada iPhone dan iPad, memudahkan pengguna melacak lokasi barang mereka.
Dampak Positif pada Sektor Teknologi dan Ketenagakerjaan
Selain menjadi pusat produksi, pabrik ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam rantai pasok teknologi global. Dengan target operasional pada 2026, fasilitas ini diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong penyerapan tenaga kerja di sektor teknologi.
“Ini merupakan tahap awal dari potensi investasi lebih besar di masa mendatang. Kehadiran pabrik ini akan membantu memperluas ekosistem teknologi sekaligus meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal,” tambah Rosan.
Komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi, sekaligus memperkuat hubungan Indonesia dengan perusahaan teknologi global.
Komentar