SKK Migas: Pertamina-Petronas Bakal Bentuk Konsorsium, Kelola 35% Masela

JurnalPatroliNews – Maluku – PT Pertamina (Persero) dan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia Petronas dimungkinkan akan membentuk konsorsium untuk mengelola 35% saham milik Shell yang ada di Lapangan Gas Abadi, Blok Masela, Maluku.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, pada Rabu (25/1/2023)

Pembentukan konsorsium dimungkinkan terjadi ketika PT Pertamina sudah berhasil mengambil alih 35% saham milik Shell.

“Sementara ini karena pembahasannya sekarang Pertamina dengan Shell dulu, kemungkinan nanti setelah itu akan ada konsorsium, mungkin ya (dengan Petronas),” terang Dwi saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, pada Rabu, (25/1/2023).

Pembentukan konsorsium dalam pengelolaan 35% Blok Masela, kata Dwi, dimungkinkan untuk mengurangi beban biaya yang besar.

Karena seperti yang diketahui, saat ini Pertamina banyak memiliki proyek-proyek migas yang besar di Indonesia. 

“Mungkin dalam hal proyek Abadi Masela, Pertamina bisa mengajak yang lain,” ungkap Dwi.
Kelak,jika sudah deal mengambil 35% saham Shell di Blok Masela itu, Pertamina juga akan dibebankan kepada kewajiban penyelesaian proyek yang di mana, nilai investasi proyek tersebut mencapai sekitar US$ 18 – US$ 20 miliar.

Tentunya, kata Dwi, angka tersebut di luar dari nilai akuisisi 35% saham milik Shell.

Seperti diketahui sebelumnya, padan bulan-bulan depan, Pertamina akan melaksanakan binding offer atau penawaran yang mengikat Shell.

Jika binding offer telah dilakukan maka kepemilikan Shell atas Blok Masela akan berpindah.

“Binding offernya belum, nanti Pertamina akan menyampaikan binding offernya, sekarang proses negosiasinya,” tandas Dwi.

Komentar