Awasi Pengelolaan Keuangan Desa, Inspektorat Buleleng Terapkan Siswaskeudes

Lebih lanjut Putu Karuna mengatakan, pihaknya merasa sangat terbantu dalam hal adanya sistem Siswaskeudes ini. Karena kita bisa memonitor keuangan desa dari sistem tanpa harus kelapangan.

Apabila terjadi kesalahan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pihak desa untuk segera memperbaiki pengelolaan keuangannya. Agar kedepannya tidak terjadi sesuatu hal diluar ketentuan sehingga tidak terlibat ke ranah hukum nantinya.

Disinggung terkait tentang auditor Siswaskeudes, Putu Karuna mengatakan, idealnya dibutuhkan 96 auditor mengingat luas wilayah di Kab. Buleleng yang begitu besar. Tapi, saat ini dari pihak Inspektorat sendiri baru bisa menyediakan 20 auditor saja.

“Tahun depan akan ada tambahan 3 auditor lagi, semoga kedepannya terus bertambah sehingga pengawasan lewat sistem ini lebih cepat dan maksimal serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

(*/TiR)

Komentar