Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Di Tahun 2023, TP PKK Provinsi Bali Kembali Gelar Pasar Rakyat

Lebih jauh, pendamping Gubernur Bali tersebut menyatakan rasa senangnya karena omset penjualan dari pagi hingga pukul 10.00 WITA sudah mencapai Rp. 185 juta.

“Ini tentu angka yang cukup besar, dan benar-benar bisa membantu petani dan pengrajin kita,” imbuhnya. Ditambah lagi dengan kehadiran Asosiasi Chef Indonesia (ACI) untuk daerah Bali yang akan melakukan demo masak. Hal ini bisa membantu UP2K PKK di tingkat kecamatan untuk mendapatkan ilmu dalam mengembangkan usaha mereka.

“Saya berharap Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali bisa memfasilitasi nanti,” tambah Wanita yang juga dikenal sebagai seniman serba bisa ini.

Acara Pasar Rakyat sendiri dicetus oleh Ny. Putri Koster di masa Pandemi Covid-19 setelah terinspirasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang menggelar Pasar Gotong Royong kala itu.

Sempat jeda sejenak karena Pandemi Covid-19 varian Delta yang menyebar secara massif di pertengahan tahun 2021, Ny. Putri Koster lalu menggelar Penggak PKK di desa-desa di seluruh Bali.

Penggak PKK sendiri sebuah kegiatan dimana anggota PKK menyumbang kebutuhan pokok dan sembako yang digelar di atas meja lalu masyarakat bisa memilih dan mengambil sesuka hati.

Untuk teknis Pasar Rakyat Kali ini, TP PKK dari Kabupaten/Kota yang dikoordinir oleh masing-masing Ketua berbelanja sebanyak 10 tas berisi sembako lalu menyerahkan kepada masyarakat Kota Denpasar yang dipilih oleh Ketua TP PKK Denpasar.

Sementara TP PKK Provinsi Bali menyerahkan 300 tas belanjaan kepada 200 orang penerima.

Selain itu, pagi itu juga disediakan layanan gratis untuk fasilitas penerbitan NIB, Aktivasi KTP Digital, Cek Kesehatan dan Mata serta Vaksin Booster Covid-19.

Untuk stand sendiri juga bervariatif, mulai dari stand bahan pangan, produk UMKM, kerajinan, tanaman anggrek dan stand makanan yang bervariasi.

Komentar