BPBD Buleleng Himbau Masyarakat Waspada Pohon Tumbang di Tengah Cuaca Ekstrem

Berdasarkan data, Ariadi mengungkapkan sejak Sabtu (9/3) hingga saat ini telah terjadi lima peristiwa pohon tumbang dan tiga titik tanah longsor disepanjang jalur Singaraja-Denpasar hingga menimbulkan satu korban jiwa. Sementara, untuk jalur Singaraja-Kintamani menurutnya masih terpantau aman meskipun baru ditemukan ada pohon tombang di Desa Kubutambahan dan Pakisan, namum masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Memasuki musim peralihan, Ariadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bencana hidrometeorologi terlebih saat ini curah hujan diprediksi akan mengingkat. Dirinya meminta warga untuk selalu memantau peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan juga BPBD Buleleng.

“Karena saat ini kita memasuki musim pancaroba peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau yang biasanya hujan nya tiba-tiba deras angin nya kencang, pada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati beraktivitas dan tetap waspada. Terus monitor informasi cuaca atau peringatan dini dari BMKG atau BPBD Kabupaten Buleleng,” katanya.

Sebagai langkah awal, BPBD Buleleng telah menyiapkan jalur-jalur evakuasi serta titik kumpul sementara terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi longsor dan banjir. Karena itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.

Komentar