Gandeng Common Room, Pemkab Buleleng Gelar Rural ICT Camp 2022

Sementara itu, Perbekel Desa Tembok Dewa Komang Yudi Astara menjelaskan proses pembangunan tower bambu sudah mulai dikerjakan dari tiga hari yang lalu, namun proses sinkronisasi ide pembangunan itu yang lama karena melibatkan tenaga teknis arsitektur dari ITB yang mengetahui teknis struktur dari konsep menara bambu tersebut, dengan tenaga pengerajin bambu yang memiliki keahlian berdasarkan pengalaman yang dimiliki.

Lebih jauh Dewa Yudi mengatakan jika tower bambu dengan fokus pelayanan publik itu menghabiskan dana sekitar 20 juta sampai saat ini dengan kapasitas internet sekitar 20 Mbps. Tidak hanya itu, melalui kerja sama dengan sekolah internet komunitas dirinya sedang mengembangkan aplikasi pelayanan publik yang akan dilaunching tanggal 24 Oktober. Melihat hal itu, pihaknya sedang mempersiapkan SDM untuk diikutsertakan dalam pelatihan yang nantinya akan menjadi operator jika suatu saat ada kendala teknis.

“Setelah semua aspek kita lengkapi selanjutnya mengoptimalkan literasi digital kepada SDM tersebut,”pungkasnya.

Komentar