Hebat, Begini Buruh Sampah di Bitung Peringati Hari Kemerdekaan RI

JurnalPatroliNews – Bitung – Belasan armada pengangkut sampah beriringan menuju ke arah Batas Kota Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (16/08/3/2021).

Armada sampah yang terdiri dari lima unit arm roll atau amrol dan enam unit dump truck serta dua unit mobil Damkar menuju ke Batas Kota untuk membersihkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Menurut salah satu pengawas buruh sampah, Yuniati Wawoh, aksi itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan tajuk TPS Kinclong atau TPS Bersih.

“Jadi ini adalah aksi dari buruh sampah utamanya armada pengangkut sampah dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan,” kata Yuniati.

Yuniati mengatakan, beberapa hari sebelum aksi itu digelar, pihaknya bersama buruh sampah berdiskusi untuk menggelar kegiatan dalam rangka Hari Kemerdekaan dan tercetus ide untuk membuat TPS di sepanjang jalan protokol Kota Bitung benar-benar bersih.

“Aksi TPS Kinclong ini dimulai dari Batas Kota hingga ke Aertembaga dan armada dibagi dua kelompok yakni ada yang melewati jalan utama serta Jalan SH Sarundajang atau 46,” katanya.

Tidak hanya mengangkat sampah, namun dalam aksi itu kata dia, TPS benar-benar dibuat bersih dengan melakukan penyemprotan menggunakan Damkar untuk membersihkan sedimen aneka material.

“Biasanya buruh hanya mengangkut sampah rumah tangga, namun kali ini semua sampah dibersihkan termasuk material puing bangunan dengan harapan warga tidak membuang material di TPS,” katanya.

Dirinya berharap dengan aksi itu, masyarakat betul-betul ikut menjaga kebersihan dengan mentaati jam buang sampah di TPS serta tidak asal membuang sampah, utamanya material.

“Mari dukung TPS Kinclong agar kota ini benar-benar “merdeka” dari sampah dengan taat membuang sampah sesuai jam yang ditentukan,” katanya.

Aksi buruh sampah ini diapresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung, Sadat Minabari yang menyatakan sangat mensuport aksi pembersihan TPS sepanjang jalan protokol.

“Harapannya, TPS betul-betul dimanfaatkan masyarakat sesuai fungsinya. Bukan dijadikan sebagai tempat membuang material bangunan dan barang pecah belah,” katanya.

(abinenobm)

Komentar