JurnalPatroliNews – Buleleng : Jasa Raharja Sebagai Salah Satu BUMN tidak saja memberikan bantuan kepada warga masyarakat korban kecelakaan lalulintas (lakalantas) khususnya, tetapi juga mekedepankan para karyawan yang bertugas operasional di lapangan “Ingat Corona? Ingat Wuhan!
Hal itu dimanfaatkan ketika Ulang Tahun di Awal Tahun 2021 mekedepankan Ingat Corona? Ingat Wuhan!
W = Rajin-rajinlah Mencuci tangan
U = Pakailah masker dengan benar atau tutup mulut dan hidungmu saat bersin atau batuk
H = Rutinlah memeriksa suhu badan
A = Hindarilah kerumunan
N = Jangan menyentuh bluka dengan tangan kotor
Itulah Jasa Raharja, khususnya Perwakilan Singaraja yang kegiatan membantu warga masyarakat terkena musibah kecelakaan lalulintas sesuai laporan Polisi di wilayah Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Kabupaten Jemberana.
Ketika dikonfirmasi JurnalPatroliNews di Jasa Raharja Perwakilan Singaraja, Jumat pagi (05/02) disebutkan Kepala Perwakilan Ni Made Ayu Mulidyawati, bahwa pihaknya telah mendata kondisi kesehatan para karyawan yang bertugas operasional di tiga kabupaten sesuai untuk kesehatan mereka menghindari merebaknya Pandemi virus Corona atau Covid-19.
Ia juga mengungkapkan, terkait penyerahan santunan di bulan Januari 2021 PT Jasa Raharja Perwakilan Singaraja sebesar Rp862.314.771.
“Jumlah tersebut mengalami penurunan hampir 42% dibandingkan bulan periode yang sama tahun 2020 lalu. Hal tersebut memang disebabkan karena Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Ni Made Ayu Mulidyawati.
Menurutnya, kondisi demikian berkaitan dengan arus berkendara masyarakat di jalan dan tetap masyarakat harus berhati-hati. dalam berkendara, sehingga keselamatan hal yang utama sampai di tujuan.
Kemudian, terkait vaksinasi sampai awal Februari 2021, seluruh pegawai Jasa Raharja, khususnya di Perwakilan Singaraja belum menerima vaksinasi dari pemerintah.
“Kegiatan yang bisa dilaksanakan adalah pendataan total pegawai serta jumlah keluarga pegawai. Semoga Pandemi virus Corona atau Covid-19 ini bisa berakhir dan kegiatan masyarakat dapat berjalan normal,” imbuhnya. (TiR).-
Komentar