Jurnalpatrolinews – Buleleng – Pedagang kaki lima, baik pedagang sate, pedagang nasi Jinggo, pedagang canang dan pedagang serabutan yang berjualan di pinggir jalan dan juga yang sedang mendorong jualannya dengan gerobak, Jumat malam (23/07) menjadi sasaran Patroli Berskala Besar Polres Buleleng.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH pada malam itu, sekitar pukul 20.30 Wita langsung pimpin Patroli bersekala besar didalam wilayah Kota Singaraja dan sekitarnya yang diikuti personel Polres yang ter’sprint Ops Amannusa II Lanjutan.
Patroli yang dilakukan dibagi menjadi 3 pembagian wilayah, yakni wilayah Timur dari Jalan Surapati-Penarukan dan Banyuning, Wilayah Tengah mulai dari Jalan Gajah Mada – Jalan Pahlawan – Jalan Sudirman dan Udayana, Wilayah Barat mulai Jalan A. Yani, Pemaron, Tukad Mungga dan Anturan.
Kedatangan Polisi dengan menggunakan mobil Patroli, bahkan diikuti truk Polisi saat menemui pedagang. Pada awalnya membuat pedagang kaget, padahal saat berjualan masih ada waktu sampai pukul 21.00 Wita. Namun, rasa kagetnya pedagang hanya sebentar saja. Setelah disampaikan kedatangan Polisi untuk memberikan bantuan sembako berupa 10 kilogram beras dan 1 dus mie kepada para pedagang.
Bahkan, salah satu pedagang canang yang hidupnya mengandalkan dari jualan canang bernama Luh Resmitari umur 40 tahun yang didampingi suaminya, saat Waka Polres Buleleng Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.IK menyerahkan sembako menyampaikan, terimakasih pak polisi atas bantuannya. Karena, selama Covid-19 19 yang hampir 2 tahun lebih tidak pernah ada bantuan sembako darimanapun. “Baru kali ini saya menerima bantuan, sekali lagi terimakasih pak Polisi “ ucapnya.
Sedangkan pedagang makanan yang sudah jadi Ni Made Sukanari (57) tberjualan di Desa Anturan pada saat didatangi Waka Polres merasa kaget dan langsung mematikan lampu tempat jualannya. Setelah disampaikan tujuan kedatangannya dan saat diberikan 10 kilogram beras dan 1 dus mie instan tanpa disadari langsung menangis. Begitu juga dengan anaknya yang mendampingi, terlihat ikut menangis Bahkan, menyampaikan ucapan, “Baru kali ini saya menerima bantuan pak Polisi, sebelumnya saya tidak pernah menerima bantuan,” ucapnya.
Waka Polres menyampaikan, bahwa malam mini sebanyak 150 sembako yang terdiri dari 10 kg beras dan 1 dus mie instan disalurkan kepada pedagang canang, pedagang kaki lima, pedagang nasi Jinggo yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19.
“Kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan, semoga apa yang dilakukan Polri malam ini dapat bermanfaat bagi penerimanya,” cetusnya.
Disisi lain, Waka Polres menyampaikan doa dan harapan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi ProKes Covid-19. Bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin untuk segera mengikuti program pemerintah untuk melaksanakan vaksin.
(TiR).-
Komentar