Ormas Adat BNUI Gelar Aksi Damai: Soroti SMK3 Swiss-Belhotel Manado dan Fokus Pilkada Sulut

JurnalPatroliNewsManado – Organisasi Masyarakat Adat Brigade Nusa Utara Indonesia (BNUI) menggelar aksi damai pada Jumat (15/11/2024) di depan Polda Sulawesi Utara dan Swiss-Belhotel Manado.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk respons terhadap isu kecelakaan kerja di Swiss-Belhotel Manado serta dinamika politik menjelang Pilkada Sulawesi Utara.

BNUI menilai kecelakaan kerja yang terjadi di Swiss-Belhotel Manado hingga menelan korban jiwa disebabkan oleh dugaan pelanggaran Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Mereka menyebut manajemen hotel tidak mematuhi aturan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, serta PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3.

Adapun beberapa poin yang disorot BNUI terkait SMK3 Swiss-Belhotel Manado adalah:

  1. Dugaan tidak berjalannya SMK3 sesuai aturan perundangan yang berlaku.
  2. Kurangnya sosialisasi pengawasan oleh manajemen dan instansi terkait sesuai PERMEN Ketenagakerjaan RI Nomor 26 Tahun 2014.
  3. Dugaan penyalahgunaan tangga darurat yang tidak sesuai peruntukan.
  4. Sistem manajemen keselamatan kerja yang dianggap tidak berjalan dengan baik sehingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Selain isu SMK3, BNUI juga menyampaikan pandangan mereka terkait Pilkada Sulawesi Utara yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Ormas ini mendukung penuh upaya Polda Sulut dalam menegakkan hukum, khususnya memberantas korupsi.

Namun, mereka meminta agar penegakan hukum terhadap dugaan korupsi dan pemanggilan sejumlah tokoh publik serta tokoh agama ditunda hingga Pilkada selesai.

Komentar