“Pariwisata Sumatera Utara Dan Peranan Pers” Antara Promosi Dan kritik

Ada lagi yang lebih mengagumkan, katanya, pada 7 Juli 2020, dewan eksekutif Unesco di Paris, menetapkan Global Geopark Kaldera Toba sebagai geopark baru dari 16 geopark lainnya di dunia. “Pariwisata Sumatera Utara dan Peranan Pers” dengan epilog dari Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik dan epilog Idris Pasaribu, berisi banyak informasi tentang wisata, seni dan budaya ditinjau dari berbagai aspek kehidupan.

Buku tipis mungil tapi bermanfaat ini berisikan artikel: Berastagi dan Parapat, Lomba Menulis Artikel, Perkusi Sumatera Utara yang Unik, Selancar di Lagundri Nias, Orang Utan dan Gajah, Geopark Kawasan Danau Toba, Geopark Nasional, Bandara Pendukung, Penggembala dan Pemanjat Tebing.

Tulisan lainnya adalah: Pameran Lukisan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN, Herbal, Budaya dan Seni Pertunjukan, Seni Pertunjukan, Taman Seniman, Legenda, Berbagai Lomba, Studio Filem, Rp10,- , Kunjungan Wisata ke Sumut, Rata-Rata Lama Menginap, Angkutan Udara dan Laut, Pentingnya Peran Wartawan bagi Pariwisata, Halal, Potongan Harga, Pionir Destinasi Wisata, Butuh Dukungan, Seleksi dan Wartawan Pariwisata

Inti materi dalam buku ini menunjukkan, betapa banyak kawasan di Tanah Air yang pantas diperkenalkan sekaligus dirawat nilai kepariwisataannya, agar masuk dalam tujuan wisata super prioritas, sekaligus membuktikan keberadaan Indonesia sebagai “negara industri tanpa cerobong asap” yang dihandalkan.

Komentar