Pemilu 2024: Bawaslu Buleleng Sebut Belum Temukan Indikasi Pencoblosan 40 Surat Suara

JurnalPatroliNews – Singaraja,- Rabu (21/2/2024) menjadi hari keenam penelusuran dugaan pencoblosan 40 surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Sekedar informasi, dugaan pencoblosan puluhan surat suara itu terjadi pada Rabu (14/2) lalu, oleh salah seorang simpatisan Pasangan Calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

Peristiwa itu berbuntut pada pemukulan saksi Partai Hanura, yang saat itu menegur simpatisan paslon saat melakukan pencoblosan itu.

Untuk diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buleleng memutuskan melakukan penelusuran terkait dugaan itu selama lima hari, sejak Jumat (16/2/2024) sampai Rabu (21/2/2924).

Lalu apa hasilnya? Ketua Bawaslu Buleleng, I Kadek Carna Wirata mengaku dari hasil penelusuran, belum menemukan adanya indikasi yang mengarah ke pencoblosan puluhan surat suara di TPS 5 yang berada di SDN 2 Banjar Bali.

Bawaslu Buleleng, lanjut Carna, sudah mendapatkan keterangan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa itu.

“Sampai saat ini tidak ditemukan,” singkat Carna menjawab saat dikonfirmasi pada Rabu (21/2/2024) sore.

Meskipun begitu, pihaknya memutuskan untuk merundingkan di internal Bawaslu Buleleng, terkait kelanjutan penelusuran peristiwa tersebut di TPS 5 Banjar Bali.

Mengingat informasi yang didapatkan ternyata cukup lemah untuk mengarah pada kebenaran dugaan pencoblosan puluhan surat suara.

“Kami masih diskusi terkait dengan informasi yang didapatkan dari beberapa pihak. Namun kami mash perlu mendiskusikan kembali untuk melanjutkan penelusuran untuk penambahan informasi atau tidak,” lanjut Carna.

Bawaslu Buleleng sebelumnya memutuskan melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut, setelah upaya penanganan melalui temuan dan laporan belum bisa didapatkan.

Komentar