Rektor IPB Puji Terobosan Gubernur Koster yang Hasilkan Bunga Gemitir Bali Sudamala

Penghentian laju impor benih bunga gemitir yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan mengajak peneliti di Perguruan Tinggi mengembangkan benih bunga Gemitir Bali Sudamala juga sebagai penegas bahwa Indonesia sebagai negara agraris, bisa berdaulat di bidang pangan.

Perlu diketahui, selama ini petani menanam benih bunga gemitir impor senilai Rp 30 miliar per tahun. Kebutuhan Bali terhadap bunga gemitir sangatlah tinggi dengan jumlah yang besar untuk upacara adat dan keagamaan hingga dekorasi. Sehingga perdagangan bunga gemitir di pasar-pasar setidaknya mencapai diangka Rp 200 miliar per tahun. “Dalam 2-3 tahun ke depan, Petani Bali sudah menanam benih bunga Gemitir Bali Sudamala yang dikembangkan sendiri di Bali, sekaligus tidak ada lagi yang namanya impor,” pungkas Gubernur Koster.

Dalam kegiatan launching varietas Gemitir Bali Sudamala, Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada secara langsung membagikan benih bunga Gemitir Bali Sudamala kepada Kelompok Petani di Kabupaten/Kota se-Bali, dan diakhir acara Gubernur Bali melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Provinsi Bali dengan Rektor Institut Pertanian Bogor.

Komentar