Talkshow Pendidikan: Angkat Tagline “Mendidik Tanpa Kekerasan, Asik Tanpa Mengusik”

Digelar Direktorat SMP Kemendikbudristek Bersama SMPN 1 Seririt

JurnalPatroliNews – Singaraja,- Di era jaman seperti sekarang ini mendidik anak dengan pola asuh keras sama sekali bukan solusi. Untuk itu, mendisiplinkan anak secara positif dapat membantunya menentukan sendiri mana tindakan yang harus dilakukan, serta mana tindakan yang sebaiknya dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, anak dapat belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab.

Menyikapi hal tersebut SMP Negeri 1 Seririt bersinergi dengan Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menggelar Talkshow yang bertajuk “Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan serta Penerapan Disiplin Positif Di SMPN 1 Seririt”, dengan Tagline “Mendidik Tanpa Kekerasan, Asik Tanpa Mengusik”, serta bertemakan “Sekolah Ramah, Aman, Nyaman dan Menyenangkan Bebas Segala Bentuk Kekerasan”.

Mengulas lebih dalam lagi mengenai disiplin positif yang merupakan suatu pendekatan untuk menerapkan disiplin dari dalam diri anak tanpa hukuman dan hadiah. Disiplin Positif perlu diterapkan baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Dengan menerapkan Disiplin Positif, diharapkan tindak kekerasan dapat dihindari. Pendekatan Disiplin Positif bukan mengenai anak/peserta didik secara langsung, melainkan bagaimana cara orang dewasa yang memberikan dampak dan pengaruh positif kepada anak/peserta didik. Pendekatan Disiplin Positif menitikberatkan pendekatan yang positif tanpa kekerasan, memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai, membangun logika, dan bersifat jangka panjang.

Dihadapan para siswa SMPN 1 Seririt, Plt. Direktur SMP, Drs I Nyoman Rudy Kurniawan, M.T dalam sambutannya menyatakan , bahwa upaya pencegahan tindak kekerasan dan penerapan disiplin positif di satuan pendidikan saat ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif sehingga akan mendukung proses belajar mengajar yang produktif.

Senada dengan Direktur SMP, Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M, menyampaikan mengenai Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan sudah diimplementasikan dengan baik di SMPN 1 Seririt melalui penerapan disiplin positif, dan SMPN 1 Seririt merupakan satu-satunya SMP di Indonesia yang dipilih untuk acara talkshow yang digelar oleh Direktorat SMP.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Seririt Nyoman Armaja, S.Pd,M.Pd mengatakan bahwasannya kasus bullying bisa terjadi disemua lini kehidupan salah satunya disekolah. Oleh karena itu menyikapi permasalah tersebut SMPN 1 Seririt telah membuat 14 sistem pencegahan kekerasan dan perundungan di SMPN 1 Seririt, diantaranya membentuk tim pencegahan penanggulangan perundungan dan kekerasan sekolah serta mengadakan pelatihan GTK sebagai fasilitator agen anti perundungan dan anti kekerasan sekolah.

Komentar