Jurnalpatrolinews.com – Manado – Pelabuhan Manado yang kelolanya lansung oleh Pelni Menuai beragam protes, pasalnya tarif masuk pelabuhan dinilai mahal namun Infrastruktur belum memadai.
Viviyanti Dahar salahsatu warga Sangihe mengeluhkan terkait ruang tunggu yang panas karena ketiadaan Ac serta beberapa Toilet yang tak bisa digunakan (rusak).
Biaya masuk per-Orang 5000, tarif parkir per-Jam Rp.4000 padahal ini kelola negara, kelola swasta saja semisal Kawasan Megamas dll, masuk untuk kendaraan roda 2 (Motor) cuman bayar Rp.3000. Pungkas Vivi Kembali
Salahsatu Mahasiswa inisial AT yang melakukan parkir liar (Parkir di tubuh jalan) Menyampaikan Kepada wartawan JurnalPatroliNews.com bahwa hal tersebut dilakukan karna tarif parkir di dalam pelabuhan mahal sedang uang yang ia kantongi hanya senilai Rp.3000. Sedang menunggu hingga kapal berangkat terkadang sampai satu, dua jam.
Kepala Pelayaran Nasional Pelabuhan Manado Rudy Lontaan menanggapi terkait Infrastruktur benar adannya, namun akan segera di perbaiki. Untuk wc diupayakan dalam waktu dekat akan rampung begitu juga dengan keluhan terkait Ac.
“Saya sudah berkomunikasi dengan semua pihak pengelola Pelabuhan agar bekerja lebih maksimal, saya menganggap ini adalah aduan yang wajib untuk dipenuhi”. Pungkas Rudi
Rudy menambahkan kembali Terkait kawasan parkir hal tersebut disebabkan luas parkir Pelabuhan yang kurang mendukung jika ada yang parkir ber jam-jam, sehingga kami mencipta kebijakan untuk diadakan aturan per-jam, cara ini guna Memaksimalkan bahwa pengantar cukup hanya mengantar sehingga tidak memakan waktu lama di parkiran.
Terkait pas Pelabuhan otoritas kelolannya memang di Pihak kami karna statusnya adalah parkir Pelabuhan hal tersebut tertuang dalam “UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah”. Pungkas Rudy Kembali
Terkait harga tiket itu adalah kewenangan Pemerintah Daerah, tarif tiket harusnya bisa beragam misalnya di kategorikan secara usia (Balita, Anak-anak, Dewasa) ataupun di kategorikan antara Umum dan pelajar/Mahasiswa. Tutup Rudy
Komentar