Tragedi di Tumpek Uye, Gudang Penyimpanan Alat Persembahyangan Milik Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Ludes Terbakar

JurnalPatroliNews – Buleleng – Ketiika umat Hindu di Pulau Dewata Bali sedang memperingati Hari Tumpek Uye atau Tumpek Kandang, saat bersamaan terjadi musibah kebakaran di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Ironisnya bencana kebakaran di Hari Tumpek Uye ini menimpa keluarga besar Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana. Karena, Made Lestariana adalah Kelian Dadia Dauh Peken.

Si Jago merah melahap gudang penyimpanan perlengkapan pura keluarga Dadia Dauh Peken, Sabtu siang (29/01) sekitar pukul 12.00 Wita. Gudang tersebut berukuran 2 x 4 meter. Warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya serta mendatangkan satu unit mobil Damkar Buleleng untuk ikut memadamkan kobaran si jago merah.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, bahwa peristiwa bermula ada anak kecil yang tinggal di sekitar TKP melihat asap mengepul di bangunan penyimpanan wastra (kain) alat” persembahyangan. Kemudian teriakan anak-anak didengar oleh saksi Made Mertasih, sehingga meminta perolongan dengan tetangga. Api dapat di kendali hanya menyisakan puing-puing sekitar pukul 14.00 Wita

Kapolsek Agus Dwi diduga api disebabkan hubungan arus pendek. “Dapat disimpulkan kebakaran disebabkan dari hubungan arus pendek mengingat instalasi/ kabel kistrik yang tidak teratur. Pemilik mengalami kerugian hampir Rp50 juta,” jelas Kapolsek Agus Dwi

“Kami selalu ingatkan masyarakat setidaknya memperhatikan, selain kabel yang tidak kuat untuk dapat mengantarkan arus listrik yang bertegangan tinggi,” ujar Kapolsek Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

(* – TiR).-

Komentar