Dulu Kita Cabut Premium Lu Pada Teriak, Ahok Buka Suara Soal Polusi…!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Polusi udara di Jabodetabek belakangan santer menjadi sorotan. Beberapa kalangan menilai, salah satu penyumbang polusi udara terbesar di Jabodetabek ini diduga berasal dari emisi buang kendaraan.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama pun buka suara dengan flashback munculnya pro-kontra ketika ada kebijakan menghapus Premium.

“Sebetulnya dulu kita cabut Premium lu pada teriak, itu Premium jelas kotor kan, Pertalite juga nggak sesuai,” ujar Ahok di GIIAS dikutip Rabu (16/8/23).

“Makanya saya bilang sama Pertamina, kita punya Pertashop begitu banyak, kenapa inflasi itu tinggi di rumah tangga, terutama di energi rumah tangga dan transport, selain ada avtur, kita sudah bisa bikin bioavtur, Pertamina sudah bisa bikin 100%,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia resmi menghentikan peredaran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium resmi mulai 1 Januari 2023.

Kondisi serupa juga mengarah ke Pertalite di mana masyarakat cenderung lebih menyukai BBM jenis ini karena harganya yang lebih murah lantaran mendapatkan subsidi. Namun, banyak pihak yang memainkan harga sehingga harga yang harus dibayar masyarakat menjadi lebih mahal.

“Yang jadi masalah sekarang, orang beli bensin Pertalite karena subsidi, solar subsidi di SPBU, bawa ke kampung, jadi Pertamini, nggak ditutup-tutup. Pertamini jual lebih mahal. Rakyat beli mahal dengan kualitas yang rendah. Kalau kita jual Pertamax, di kota ini nggak ada Pertalite, Solar subsidi, semua dipindahin ke Pertashop ke daerah-daerah,” kata Ahok.

Komentar