Erick Thohir Tunggu Izin Ortu, Cawapres Ganjar atau Prabowo

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu sosok yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden tahun 2024. Ia digadang-gadang menjadi bakal cawapres dari dua capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Erick merespons, dia ikut pada koalisi manapun yang mengajukannya sebagai bakal cawapres. Ia belum dapat mengungkapkan dengan pihak mana Ia akan bersanding.

“Lho kan saya sudah bilang waktu itu kalau kita jauh cinta sama seseorang kan musti izin orang tua nggak? Iya,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Rabu (16/8).

Adapun orang tua yang dimaksud adalah koalisi dari partai-partai pengusung capres. “Kalau koalisinya terbentuk nanti masing-masing mengajukan nama nanti kita lihat gitu yah, mekanismenya itu ada. Kalau kita ‘oh saya, saya’ taunya tidak diusulkan. Apalagi kayak tadi broken heart kalau sudah naksir tahunya ditolak sama orang tua,” tuturnya.

Erick menegaskan, selain harus membangun chemistry dengan capres nanti dirinya akan tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selanjutnya, siapapun pemerintahan baru nanti harus melanjutkan program-program yang telah dijalankan.

Erick menambahkan, ketiga bakal capres juga memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Siapapun pemimpinnya tidak perlu saling menyalahkan. Justru, jika kebijakan itu bagus, maka jangan diubah dan harus dilanjutkan.

“Seperti saya. Ketika saya menjabat menteri BUMN semua menteri-menteri BUMN saya apresiasi. Program yang bagus saya pertahankan, yang kurang bagus diperbaiki tanpa ada proses-proses nyalahin ‘oh Menteri ini salah loh, Menteri ini salah’. Contoh kasus daripada Jiwasraya tahun berapa? 2006. Apakah saya nyalahin menteri-menteri sebelumnya? Tidak, tapi saya memastikan ini harus selesai,” pungkasnya.

Komentar