Harga Beras Makin Menggila, Jelang Puncak Panen Raya, Ada Apa?

“Saat ini, petani menikmati untung, tapi nanti Maret jatuh lagi. Harga beras di tingkat petani saat panen raya itu bisa jatuh sekali. Jadi kenapa diributkan? Pemerintah meributkan dan itu jadi alasan impor? 6 bulan naiknya hanya 10,6%, hanya segitu,” cetusnya.

Produksi 2023 Sementara itu, Andreas memprediksi, hasil panen beras nasional tahun 2023 ini bakal turun. Setidaknya bisa terkoreksi 5% dibandingkan tahun 2022.

“Produksi tahun 2023 turun, perkiraan saya turun 5%. Kemarin itu musim tanam pertama terganggu karena puncak-puncaknya La Nina, banyak jaringan tani kami harus tanam lagi. Di beberapa sentra produksi wilayah Pantai Utara pertanamannya rendah,” jelasnya.

“Lalu diperkirakan akan masuk iklim normal, sehingga kemarau akan lebih cepat dari tahun lalu. Mungkin April sudah masuk kemarau, lalu Juni masuk El Nino,” tambah Andreas.

Karena itu dia berharap segera melakukan antisipasi.

“Syukur-syukur bisa di bawah 5%. Naikkan kesejahteraan petani dengan naikkan HPP supaya gairah petani bertanam naik,” pungkas Andreas.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) dan BPS mengungkapkan, produksi beras nasional tahun 2022 ditaksir mencapai 30,20 juta ton.

Komentar