Pelindo Raih Predikat Sangat Baik, Aryanto: Pasca Merger, Itu Luar Biasa

JurnalPatroliNews – Jakarta, – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), usai merger pada 2021 lalu, mendapatkan predikat Sangat Baik dari hasil asesmen Good Corporate Governance (GCG) 2022, dengan skor 90,472.

Aryanto Wibowo, Direktur Pengawasan Bidang Usaha Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Industri dan Perumahan BPKP, menyampaikan, penilaian penerapan GCG ini, mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Menteri BUMN SK-16-S.MBU, yang memiliki Indikator dan Parameter yang sangat detil.

Ia mengungkapkan, untuk hasil evaluasi yang pertama kali pasca merger, langsung mendapatkan skor lebih dari 90, dan itu merupakan hal yang luar biasa.

“Kami mengingatkan kembali, bahwa kita tidak hanya mengejar skor, tetapi lebih pada bagaimana GCG benar-benar menjadi landasan dalam melakukan seluruh kegiatan dan aksi korporasi perusahaan, sehingga skor yang sangat baik ini mencerminkan kondisi GCG yang ada di Pelindo,” ungkap Aryanto, Selasa (11/4/23).

Ia menilai, pasca merger, Pelindo memiliki tantangan besar untuk implementasi pelaksanaan tugas dan fungsi-fungsi perusahaan.

“Hipotesa saya, penggabungan ini tidak akan lancar, kalau kondisi Pelindo baik sebelum dan setelah merger, tidak memiliki dasar pengelolaan perusahaan yang kuat, profesional, efektif dan efisien. Dimana semua aspek itu, tercermin dalam penerapan GCG,” bebernya.

Selain itu, Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo, mengatakan, bahwa pelaksanaan asesmen tahun ini, dilakukan untuk memotret penerapan GCG perusahaan periode 1 Januari hingga 31 Desember 2022.

Ia menyebut, skor yang didapatkan tak lepas dari dukungan keluarga besar Pelindo, juga untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dan proses yang dilakukan di Perusahaan dapat mencerminkan angka tersebut.

“Semua pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan rekan-rekan dari Pelindo Group,” pungkasnya.

Komentar