Peran Pelabuhan Patimban Dalam Pemulihan Ekonomi Jawa Barat

Kemudian sektor industri sebesar 8,56 persen serta pada sektor kontruksi sebesar 6,85 persen.

“Kesiapan infrastruktur Jawa Barat menawarkan konektifitas yang baik dan didukung infrastruktur transportasi dan jarak tempuh yang dekat ke Jakarta sebagai Ibukota Negara,” ungkapnya. 

Ketua Harian Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Ipong Witono mengakui keberadaan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jawa Barat diyakini akan makin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi, utamanya bagi masyarakat di sekitar infrastruktur transportasi baru tersebut.  

Dukungan dari para pelaku usaha sangat diperlukan untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban sehingga semakin membuka kesempatan lapangan kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Patimban untuk kemajuan ekonomi.

Apalagi, saat ini pemulihan ekonomi di Jabar sendiri terus dilakukan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan program Gerakan Silih Tulungan yakni adanya gerak kohesi sosial setiap individu masyarakat untuk terlibat dalam pemulihan ekonomi daerah.  

Turut hadir dalam webinar bertemakan “Peran Strategis Jawa Barat dalam pemulihan ekonomi nasional”, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan, Ketua Umum Kadin IIndonesia, Arsjad Rasjid diwakili Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi Heri Noviar didampingi Ketua Komite Tetap Humas Kadin Doni Ardon, guru besar FEB Unpad Profesor Ina Primiana selaku nara sumber dan moderator Aldo Fantinus Wiyana selaku koordinator kebijakan supply chain center KPED serta pengusaha media yang telah bekerjasama dalam Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat. (***)

Komentar