JurnalPatroliNews – Jakarta – Istana Negara Jakarta menjadi saksi momen penuh keceriaan saat rapat paripurna kabinet digelar pada Selasa, 9 Januari 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sapaan akrab kepada rekan sejawatnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Dalam suasana ramah, Sri Mulyani yang baru saja tiba menyapa dengan salaman kepada para menteri yang sudah lebih dahulu hadir. Saat mendekati Menteri LHK, ia tak lupa menyelipkan candaan yang mengundang tawa.
“Selamat siang, Ibu. Sudah lama tidak bertemu. Sekarang sudah ijo (hijau) ya,” ujar Sri Mulyani dengan senyum.
Komentar tersebut menarik perhatian wartawan yang berada di sekitar kursi Menteri Siti Nurbaya. Mereka pun segera menanyakan maksud dari kata “hijau” yang diucapkan oleh Sri Mulyani.
Dengan penuh kecerdasan, Sri Mulyani menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “hijau” adalah indikator kualitas udara di Jakarta. “Udaranya yang hijau. Indikator udaranya yang hijau. Tadinya kan merah,” ungkapnya.
Namun, setelah menyadari sensitivitas topik warna, angka, dan simbol jari, Sri Mulyani dengan cepat membuat klarifikasi. “Maaf, maaf. Sekarang jari, angka, sama warna enggak boleh ya,” katanya sambil tersenyum.
Abdul Halim Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), yang berada di sebelah Menteri Siti Nurbaya, penasaran dan bertanya mengapa pernyataan tersebut diralat.
“Sekadar menjelaskan, bukan meralat,” tegas Sri Mulyani, menekankan bahwa tujuannya hanya memberikan penjelasan.
Tawa pun meluap di antara beberapa menteri yang duduk di sekitar Menteri LHK, seperti Menteri PAN RB Azwar Anas dan Mendagri Tito Karnavian, yang ikut meramaikan suasana dengan tawa riang.
Komentar