Google Keok! Masa Depan Internet Bakal Berubah Drastis…?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Keputusan dramatis diambil dalam persidangan antara Epic Games dan Google, di mana Epic Games berhasil memenangkan tuntutan monopoli yang mereka ajukan tiga tahun lalu. Sidang Epic vs Google menunjukkan bahwa Google telah melanggar hukum dengan mengubah Google Play dan Google Play Billing menjadi platform monopoli ilegal.

Setelah beberapa jam pertimbangan, dewan juri setuju untuk menerima semua tuntutan yang diajukan oleh Epic Games. Mereka menyimpulkan bahwa Google secara tidak sah memonopoli distribusi aplikasi Android dan layanan penagihan dalam aplikasi.

Keputusan tersebut juga menunjukkan bahwa Google terlibat dalam kesepakatan ilegal dengan pengembang game melalui Project Hug, serta kesepakatan antikompetitif dengan produsen perangkat Android. Wakil Presiden Urusan dan Kebijakan Publik Google, Wilson White, menyatakan niat perusahaan untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Wilson White menjelaskan bahwa persidangan ini menegaskan persaingan ketat antara Google, Apple, dan App Store-nya, serta toko aplikasi di perangkat Android dan konsol game. Meskipun Google mengalami kekalahan, mereka tetap mengklaim bahwa mereka berkompetisi secara sehat.

Dalam responsnya, Epic Games, pembuat game Fortnite, menyatakan bahwa keputusan ini adalah kemenangan bagi pengembang aplikasi dan konsumen di seluruh dunia. Mereka menilai praktik monopoli Google sebagai ilegal dan merugikan, menghambat persaingan, dan menghambat inovasi.

Komentar