Minuman Boba dan Batu Ginjal: Mitos atau Fakta?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Berita mengenai seorang warga Taiwan berusia 20 tahun yang harus menjalani operasi pengangkatan lebih dari 300 batu ginjal telah mengejutkan masyarakat dunia, khususnya para pecinta minuman boba. Kabar tersebut menimbulkan pertanyaan apakah minuman boba dapat menjadi penyebab utama terbentuknya batu ginjal.

Menurut informasi dari rumah sakit yang menangani kasus ini, pasien perempuan tersebut memiliki kebiasaan jarang mengonsumsi air mineral dan terlalu sering menikmati minuman boba. Boba, minuman manis yang populer di Taiwan, menjadi sorotan karena dituduh berkontribusi pada masalah kesehatan tersebut.

Namun, apakah benar minuman boba menjadi pemicu utama batu ginjal? Dokter spesialis urologi, dr. Christiano Tansol, memberikan klarifikasi bahwa faktor utama munculnya batu ginjal umumnya terkait dengan kebiasaan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah tinggi dan kurangnya asupan air mineral.

“Gula yang tinggi dalam tubuh sebagian besar diubah menjadi asam urat. Kadar asam urat yang tinggi dapat memicu batu ginjal,” ungkap dr. Christiano kepada CNBC Indonesia.

Meskipun demikian, dr. Christiano menambahkan bahwa belum dapat dipastikan apakah bahan baku boba, seperti tapioka, memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan batu ginjal.

“Dalam minuman boba, kandungan gulanya yang menjadi masalah. Tapioka sepertinya tidak berpengaruh pada batu ginjal,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Christiano menyoroti bahwa terdapat beberapa faktor lain yang dapat memicu pembentukan batu ginjal, termasuk faktor diet dan genetik. Pembentukan batu ginjal umumnya dimulai dengan batu kecil, dan jumlahnya bisa meningkat akibat berbagai faktor seperti kelainan genetik dan anatomi tubuh.

“Predisposisi lain, seperti genetik dan kelainan anatomi, juga berperan dalam kasus ini. Ada banyak kelainan anatomi, seperti medullary sponge kidney, penyempitan di saluran ureter, calyceal divertikulum, hingga vesicoureteral reflux,” tambah dr. Christiano.

Batu ginjal, atau nefrolitiasis, merupakan kondisi terbentuknya endapan padat dan keras yang menyerupai batu di ginjal. Gejala umumnya muncul saat batu turun ke ureter, termasuk nyeri di daerah perut atau punggung, nyeri di selangkangan atau genitalia, perubahan warna urine, urine berdarah, demam, mual, dan muntah.

Sementara berita tentang keterkaitan langsung minuman boba dengan kasus ini belum dapat dipastikan sepenuhnya, informasi ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai faktor-faktor yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Komentar