Profesi Ini Miliki “Keistimewaan” Untuk Sertakan Gelar di Tiket Pesawat, Apa Itu?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam proses pemesanan tiket pesawat, pengisian data pribadi seperti nama, tanggal lahir, dan nomor identitas menjadi keharusan bagi calon penumpang. Namun, biasanya tidak ada kebutuhan untuk mencantumkan gelar pekerjaan dalam informasi pemesanan tersebut.

Umumnya, calon penumpang akan ditandai dengan gelar standar berdasarkan jenis kelamin mereka: Mr. untuk laki-laki dewasa, Mrs. untuk perempuan dewasa yang menikah, dan Ms. untuk perempuan dewasa yang belum menikah. Namun, di antara gelar-gelar tersebut, hanya ada satu profesi yang diizinkan untuk mencantumkan gelar tersebut di tiket pesawat.

Profesi yang memiliki “keistimewaan” untuk mencantumkan gelar profesinya di tiket pesawat adalah profesi dokter.

Kebijakan ini tidak terlepas dari kebutuhan akan bantuan medis darurat yang mungkin terjadi selama penerbangan. Dengan mencantumkan gelar dokter pada tiket pesawat, diharapkan dapat memudahkan awak kabin dalam mendapatkan bantuan profesional jika diperlukan.

“Pencantuman gelar pada nama tidak diperlukan di tiket pesawat kecuali penumpang dengan gelar dokter. Mengapa? Hal ini bertujuan untuk memudahkan awak kabin saat memerlukan bantuan medis dalam keadaan darurat di pesawat,” tulis Angkasa Pura I melalui akun Instagram resmi (@ap_airports), dikutip Selasa (5/3/24).

Meskipun awak kabin telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama pada penumpang, kehadiran seorang dokter di pesawat masih dianggap penting dalam situasi darurat medis tertentu. Oleh karena itu, keberadaan gelar profesi dokter pada tiket pesawat tetap dianggap perlu.

Namun, kebijakan ini dapat bervariasi antara maskapai penerbangan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebijakan dalam menangani kondisi darurat medis yang mungkin terjadi selama penerbangan.

Terkait dengan pengisian kolom nama penumpang dan gelar, setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda. Beberapa maskapai menyediakan kolom untuk nama depan, nama tengah, dan nama belakang, sementara yang lain hanya menyediakan kolom untuk nama depan dan nama belakang. Nantinya, informasi nama beserta gelar akan tercetak pada tiket atau boarding pass yang diberikan kepada penumpang.

Komentar