Pemanfaatan PLTS Atap Masih Jauh dari Target, Hanya 140 MW Terpasang

JurnalPatroliNews – Jakarta – Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap hingga Desember 2023 baru mencapai 140 Mega Watt (MW). Angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu 3,6 GW pada tahun 2025.

Jisman P. Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengakui bahwa meskipun pemerintah telah mendorong partisipasi masyarakat dalam penyediaan energi bersih melalui Peraturan Menteri ESDM tentang PLTS Atap sejak tahun 2018, realisasi pengembangan masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

“Capaian pengembangan PLTS Atap hingga Desember 2023 baru mencapai 140 MW, sehingga perlu dilakukan percepatan pengembangan PLTS Atap,” ucap Jisman dalam acara Sosialisasi Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang IUPTLU, Selasa (5/3/24).


Menurut Jisman, pemerintah terus melakukan optimalisasi pemanfaatan energi surya melalui PLTS Atap karena pengembangannya melibatkan partisipasi masyarakat luas. Pemanfaatan PLTS Atap diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menurunkan emisi gas rumah kaca, serta menghemat listrik di siang hari.

“Dan dapat mengedukasi langsung masyarakat tentang energi terbarukan. Memasang PLTS Atap merupakan langkah cerdas untuk masa depan berkelanjutan dan hemat energi,” pungkasnya.

Komentar