Ngeri! Boeing 787-9 Alami Insiden Terjun Bebas, 50 Orang Luka

JurnalPatroliNews – AS – Pesawat besar dari raksasa dirgantara Amerika Serikat, Boeing, mengalami insiden yang mengerikan. Kali ini, Boeing 787-9 terbaru menjadi korban.

Pesawat milik maskapai Chile LATAM itu terjun bebas saat dalam perjalanan dari Sydney, Australia, menuju Auckland, Selandia Baru, pada hari Senin. Akibatnya, 50 penumpang mengalami luka-luka.

“Dua belas orang dibawa ke rumah sakit dan satu orang diyakini berada dalam kondisi serius,” kata juru bicara ambulans dikutip Al Jazeera, Rabu (13/3/24).

Belum ada kejelasan tentang penyebab insiden tersebut. LATAM menyatakan bahwa cedera tersebut disebabkan oleh “kejadian teknis selama penerbangan yang mengakibatkan gerakan yang kuat”.

Penumpang yang berada di dalam pesawat menyebutkan bahwa pesawat tiba-tiba turun dengan cepat, membuat beberapa penumpang yang tidak mengikatkan sabuk pengaman terlempar ke langit-langit pesawat.

“Beberapa orang terluka parah. Orang-orang juga sangat ketakutan” kata seorang penumpang kepada Radio RNZ.

Kejadian ini menambah daftar masalah yang dihadapi Boeing dalam satu pekan terakhir. Pada tanggal 4 Maret, mesin Boeing 737 milik United Airlines terbakar dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Houston, Texas, tak lama setelah lepas landas. United Airlines mengklaim bahwa mesin tersebut menelan beberapa bungkus plastik gelembung dari lapangan terbang sebelum keberangkatan.

Dua hari kemudian, insiden asap terjadi lagi di kabin Boeing 737-800 yang memaksa pendaratan darurat di Portland, Oregon.

Pada Kamis minggu lalu, ban dari Boeing 777-200 milik United Airlines terlepas setelah lepas landas di San Francisco, menghantam sebuah mobil. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jepang, namun akhirnya dialihkan ke Los Angeles dan mendarat dengan selamat.

Hanya sehari setelahnya, sebuah Boeing 737 MAX tergelincir dari landasan pacu di Houston dan terperosok ke dalam rumput.

Komentar