Ada Apa? Sejumlah Eks Pimpinan KPK Merapat Ke Gedung Merah Putih, Hari Ini…!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Sejumlah mantan pimpinan KPK merapat ke Gedung Merah Putih KPK hari ini. Kedatangan mereka ke KPK untuk diskusi bertajuk ‘KPK Mendengar’ dengan pimpinan saat ini. Ada yang menyarankan pimpinan KPK saat ini menonton ‘Damnation’.

Pimpinan KPK periode 2003-2007 Taufiqurrahman Ruki mengatakan diskusi ‘KPK Mendengar’ bertujuan untuk mendengarkan bagaimana KPK saat ini di mata publik. Taufiq menyebut mereka juga banyak membahas persoalan korupsi di Tanah Air saat ini.

“Cuma untuk tahun ini, orang luar diwakili oleh mantan pimpinan. Jadi paling tidak kami punya pengalaman tentang apa dan bagaimana KPK. Kita sampaikan kepada pimpinan sekarang ada hal yang perlu diperbaiki antara lain bla bla bla. Di samping tentunya kita berikan apresiasi kepada apa yang dilakukan KPK pada bulan-bulan terakhir ini. Terus terang gairah menjadi muncul kembali setelah berbagai persoalan,” kata Ruki usai menghadiri acara di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Ruki menjelaskan persoalan yang dibahas dengan pimpinan KPK saat ini meliputi bagaimana penanganan kasus supaya lebih proper, cepat, dan teliti. Kemudian, dia menyebut diskusi tadi juga membahas bagaimana masalah pencegahan dan penindakan di KPK agar senantiasa selalu selaras dan seimbang.

“Masalah-masalah suara lebih fokus kepada masalah pencegahan, supaya selalu connect antara pencegahan dan penindakan. Jangan pencegahan di kiri, penindakan di kanan. Banyak sekali masalah yang kita bicarakan. Kita semua sama-sama tahu, karena yang melaksanakan tahu yang dia lakukan dan kami juga tahu apa yang pernah kami lakukan,” katanya.

Sementara itu, pimpinan KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang menyebut bahwa dirinya memberikan masukan agar Ketua KPK Firli Bahuri menonton sebuah film berjudul Damnation. Dia juga meminta agar Firli tak takut dengan ancaman siapa pun dalam hal pemberantasan korupsi di Tanah Air.

“Saya malah minta Pak Firli nonton film namanya Damnation, supaya kita nggak kecewa lihat Indonesia seperti sekarang yang saya anggap seperti Amerika pada tahun 1931. Jadi kita bicara teori-teori juga tadi, bicara praktik dan tactical juga Intinya adalah ini harus terus, tetap semangat. Saya bahkan minta Pak Firli jangan takut diancam oleh siapa pun, dia harus tetap form untuk bekerja,” pungkasnya.

(*/lk)

Komentar