Anies Klaim Okupansi Isolasi di DKI Saat Ini Terendah Dalam Setahun

JurnalPatroliNews, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan situasi terkini perihal kondisi pandemi virus Corona di Jakarta. Anies mengatakan, okupansi isolasi pasien COVID-19 di Jakarta terendah selama setahun ini.

“Saat ini di Jakarta kita secara umum situasinya termasuk yang paling rendah,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/5/2021).

Anies mengungkapkan, rasio okupansi isolasi pasien COVID-19 di Jakarta saat ini berkisar 24 hingga 28 persen. Menurutnya, angka itu termasuk rendah selama setahun terakhir.

“Misalnya di Wisma Atlet itu sekitar 20 persen. Tingkat isolasi kita ada antara 24 sampai 28 persen okupansi rasionya, dan itu artinya termasuk yang rendah selama setahun ini. Kita tidak berharap itu mengalami lonjakan di pekan ke depan,” ujar Anies.

Anies pun berharap okupansi isolasi pasien COVID-19 di Jakarta tak mengalami peningkatan pekan depan saat arus balik libur Lebaran terjadi. Karena itu, antisipasi sudah dipersiapkannya, salah satunya dengan menerapkan pemeriksaan dua lapis bagi pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

Pemeriksaan pertama akan dilakukan di pintu-pintu masuk kendaraan menuju Jakarta-Jabodetabek. Petugas akan melakukan rapid test antigen secara random kepada pengendara tersebut.

Hal serupa juga akan dilakukan di terminal atau stasiun di Jakarta. Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan untuk memastikan tiap orang yang kembali ke Jakarta dalam kondisi sehat dan tidak terindikasi terpapar virus Corona.

Usai pemeriksaan bagi kendaraan yang akan masuk Jakarta, lapisan pemeriksaan kedua akan dilakukan di basis komunitas. Anies mengatakan dalam hal ini kerja gugus tugas tingkat RT/RW akan dikedepankan.

“Jadi ketua RT, ketua RW gugus tugasnya akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan dicek kondisinya dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat dan tidak bergejala dan akan dilakukan pengetesan rapid test antigen,” terang Anies.

(dtk)

Komentar