BMKG Bengkulu Ingatkan Masyarakat untuk Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Gempa Bumi

JurnalPatroliNews – Bengkulu – Pasca gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Bengkulu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Gempa tersebut terjadi pada Sabtu pukul 20.20 WIB tanpa adanya gempa susulan. Menurut Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama (PMG Pertama) Stasiun Geofisika Kepahiang, Yoki Gustiawan, saat ini fokus masih pada gempa utama dan belum ada tanda-tanda gempa susulan.

“Untuk sementara, masih fokus terhadap gempa utama (magnitudo 5,6) dan belum ada gempa susulan,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama (PMG Pertama) Stasiun Geofisika Kepahiang Yoki Gustiawan saat dikonfirmasi di Bengkulu, Sabtu (23/3/24).

Kejadian gempa dengan magnitudo 5,6 tersebut tercatat pada koordinat 4.66 lintang selatan dan 102.72 bujur timur, sekitar 31 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kedalaman 27 kilometer. Guncangan juga dirasakan oleh masyarakat di sejumlah daerah seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Liwa, Kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muara Dua, Semaka, dan Sekincau.

BMKG Stasiun Geofisika Bengkulu mencatat sebanyak 120 kejadian gempa bumi terjadi sejak Januari hingga 21 Maret 2024, dengan kekuatan magnitudo bervariasi antara 1,6 hingga 5,6. Kedalaman gempa juga beragam, dengan sebagian besar berada di bawah 30 kilometer dari dasar laut.

Meskipun gempa-gempa ini tidak menyebabkan kerusakan, BMKG Bengkulu tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya gempa bumi. Mereka juga menekankan pentingnya memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa serta siap siaga untuk evakuasi jika diperlukan, tanpa terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Komentar