Bupati Buleleng Targetkan Proyek Pembangunan Pasar Banyuasri Rampung Desember 2020

JurnalPatroliNews – Buleleng – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menilai Proyek Revitalisasi Pasar Banyuasri sudah rampung disetujui pada Desember 2020. Terkait dengan keuangan daerah yang berkaitan dengan pemfokusan kembali untuk penanganan Covid-19, pihaknya melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan mengupayakan untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

“Karena Covid-19 anggaran kita terbatas sekali, nanti TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang menyelesaikan ini untuk target bulan 12 harus jadi,” kata Bupati PAS saat ditemui di sela-sela proses pencarian pengerjaan Revitalisasi Pasar Banyuasri pada Senin (06/07).

Untuk itu juga, pihaknya melalui TAPD yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng akan membuat permohonan khusus guna memastikan tidak ada halangan dari segi anggaran.

Bupati PAS juga menyatakan, akan selalu bersinergi dengan DPRD Buleleng, terkait pemecahan masalah anggaran tersebut.

Selain itu, orang nomor satu di Buleleng ini meminta proyek itu lekas tuntas agar tidak ada lagi kekumuhan dan hambatan lalu lintas yang diakibatkan oleh pasar darurat dan pasar tumpah di Pasar Banyuasri.

“Wajah kota ini sulit betul sudah 1,5 tahun, dengan pasar yang mana-mana ngeluber, kumuh, macet” pungkas Bupati dua periode itu.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas PUTR I Putu Adiptha Eka Putra mengungkapkan, hingga kini Dinas PUTR Buleleng masih membayarkan terminal pembayaran hingga bulan Juli 2020 kepada PT. Tunas Jaya Sanur selaku pengembang.

Namun, untuk dapat membayar sisanya hingga Desember 2020, pihaknya akan meminta pihak yang akan dibuat oleh TAPDransfer. Maka dari itu, dari segi teknis Ia menyatakan akan selalu siap hadir dalam setiap pertemuan dengan TAPD.

Terkait itu juga, Adiptha telah mendukung TAPD agar memperhatikan segi hukum dan akuntabilitas dari persetujuan yang akan dibuat dan dieksekusi dilakukan.

“Sebelum dikeluarkan itu dieksekusi, ada diterbitkan yang pertama konsul dengan BPK, yang kedua konsul dengan Kejaksaan, dari sisi akuntabilitas dan sisi hukum yang jelas semuanya,” tandasnya.

Di pihak lain, Direktur Utama (Dirut) PT. Tunas Jaya Sanur, I Made Budi Admika mengemukakan, pihaknya telah menyelesaikan 54% proses pengerjaan Revitalisasi Pasar Banyuasri. Besaran itu sudah melampaui target sebesar 3 persen.

“Meskipun belum ada yang dikeluarkan yang dijalankan, pihaknya akan tetap fokus pada pengerjaan sesuai dengan kontrak sampai dengan Desember 2020,” imbuhnya.

(TiR).-

Komentar