JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Jasa Marga kembali lakukan contraflow untuk mengatasi arus lalu lintas menuju Ciawi atau Puncak di sepanjang Tol Jagorawi. Keputusan ini diambil karena diprediksi akan ada lonjakan lalu lintas yang signifikan menuju dan dari kawasan Puncak.
Untuk mengurangi kepadatan di Tol Jagorawi, pihak kepolisian bersama Jasa Marga mengambil kebijakan contraflow mulai dari KM 44+500 hingga KM 46+500 arah Puncak, dimulai dari pukul 06.34 WIB hari ini.
Dalam pernyataan resmi, Jasa Marga menyarankan pengguna jalan untuk merencanakan rute perjalanan mereka dengan cermat, memperhatikan arus lalu lintas yang sedang diberlakukan, dan memastikan bahwa saldo kartu elektronik mereka mencukupi sebelum memulai perjalanan, untuk menghindari kemacetan saat bertransaksi di gerbang tol.
“Diharapkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.”
Sementara itu, sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah menutup dua lajur untuk contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 07.25 WIB, atas instruksi dari Kepolisian RI.
Langkah tersebut diambil setelah sebelumnya dilakukan contraflow dua lajur dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta di Tol Jakarta-Cikampek sejak Sabtu, 13 April 2024 pukul 14.40 WIB.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal JTT, mengungkapkan bahwa volume lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek berjalan lancar di kedua arah.
“Terpantau volume lalu lintas kendaraan pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar di kedua arah dan kembali normal pada pukul 09.15 WIB,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/4/24).
Komentar