Cegah Kerumunan di PPKM Darurat : Lampu Jalan dan WiFi Fasum di Bali Dimatikan

JurnalPatroliNews – Bali,– Pemprov Bali memutuskan untuk mematikan seluruh lampu di fasilitas umum (fasum) dan objek wisata selama PPKM Darurat. PPKM Darurat Jawa-Bali dilaksanakan sejak 3 Juli sampai 30 Juli 2021.

Ketua harian Satgas COVID-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, pemadaman ini untuk mencegah kerumunan selama PPKM Darurat. Hal ini juga berkaitan dengan operasional kegiatan masyarakat dibatasi hingga pukul 20.00 WITA.

“Maka Forkopimda dan juga Bupati/Wali Kota se-Bali melalui rapat evaluasi menyepakati lampu-lampu di tempat wisata, lampu penerangan jalan, atau lampu-lampu di tempat umum akan dilakukan pemadaman pada Pukul 20.00 Wita. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan aspek keamanan dan ketertiban,” kata dia dalam keterangan persnya, Kamis (8/7).

Pelayanan WiFi di fasilitas umum juga dipadamkan mulai pukul 20.00 WITA. Pelayanan WiFi ini biasanya ditemukan di taman kota atau objek wisata tertentu yang dikelola pemerintah Kabupaten/kota.

“Pelayanan WiFi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bali atau yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota juga dibatasi waktu aktivasinya yaitu maksimum sampai pukul 20.00 Wita. Setelah Pukul 20.00 Wita, maka WiFi yang disediakan oleh pemerintah akan di off-kan,” kata dia.

Indra berharap para pelajar dan masyarakat umum dapat memanfaatkan fasilitas WiFi ini dengan baik dan bijak.

“Untuk itu warga masyarakat, anak-anak pelajar yang menggunakan fasilitas WiFi untuk kepentingan belajar mohon memanfaatkannya sampai sebelum Pukul 20.00 WITA,” kata dia.

Berdasarkan pantauan kumparan, rata-rata harian kasus corona di Bali mulai meningkat pada pekan ketiga Juni 2021. Pada pekan pertama rata-rata kasus harian mencapai 35 orang dengan tingkat kematian 1 orang.
Pada pekan kedua, rata-rata kasus harian di angka 42 orang dengan tingkat kematian 2 orang. Pada pekan ketiga, di angka 90 orang dengan kematian 2 orang. Pada pekan keempat mencapai 197 orang dengan tingkat kematian 2 orang.
Pekan pertama Juli 2021 atau dalam tujuh hari ini, rata-rata kasus harian corona di Bali melonjak menjadi 370 orang dengan tingkat kematian 6 orang.

Rabu (8/7) kemarin, ada 505 orang dinyatakan positif, 210 orang sembuh dan 8 orang meninggal COVID-19.
Total kumulatif terkonfirmasi positif corona di Bali telah mencapai 52.828 orang. 48.239 orang di antaranya sembuh, 1.605 orang dinyatakan meninggal dan 2.984 orang atau kasus aktif yang masih dalam perawatan.

(*/lk)

Komentar