Direktur Pancasila: Penempatan Mayjen TNI Untung Budiharto Menjabat Pangdam Jaya Jangan Kaitkan Dengan Tim Mawar

Terhadap jabatan baru sebagai Pangdam Jaya, Dody Susanto berharap Mayjen Untung Budiharto dapat mengedepankan profesionalisme TNI, menjaga nilai nilai persuasif, nilai nilai pendekatan lintas sektoral kepada tokoh alim ulama, pers, LSM, akademisi, kalangan pengusaha dan merangkul komponen-komponen strategis di Kodam Jaya agar menjadi elemen bangsa yang produktif dalam rangka membangun ketahanan berbangsa.

“Kita menyadari selama 2 tahun pandemi ini sudah cukup merepotkan seluruh sektor kan, sehingga kehadiran beliau diharapkan bisa membangun kegotongroyongan untuk membantu pemulihan ekonomi dan bisa menjaga kesehatan warga sejabodetabek di bawah Kodam Jaya untuk selalu fit dan prima,” harap Dody.

Yang terpenting, tambah Dody, Mayjen Untung bisa membangun dialog setara dengan semua komponen bangsa melalui media, lewat tatap muka dan kunjungan-kunjungan ke lapangan.

“Saya mengharapkan beliau bisa mendesain program-program aplikatif tentang Pancasila agar masyarakat di lingkungan Kodam Jaya ini selalu hangat berpancasila, selalu hangat mengamalkan Pancasila sehingga rakyat dengan TNI selalu bergandengan tangan,” harapnya.

Untuk diketahui, Mayjen Untung diangkat sebagai Panglima Kodam Jaya berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/5/I/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Surat keputusan tersebut ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah pada Selasa, 4 Januari 2022.

Berikut riwayat  jabatan Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto.

Komandan Yonif 733/Masariku (2004—2005)

Komandan Kodim 1504/Ambon (2005—2006)

Kepala Staf Korem 151/Binaiya (2007—2009)

Komentar