JurnalPatroliNews – Purwakarta – Satu gerbong kereta api Walahar rute Purwakarta-Cikarang anjlok di kilometer 97, Blok Cibungur, wilayah Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu siang (15/9/2024).
Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengganggu lalu lintas kereta api rute Bandung-Jakarta karena hanya satu jalur atau sepur yang bisa digunakan.
Dalam video amatir yang direkam oleh warga sekitar, terlihat kereta api lokal Walahar KA 317 berhenti karena salah satu gerbongnya keluar dari jalur di area Cibungur, Sadang, Purwakarta. Gerbong yang anjlok merupakan gerbong belakang yang berfungsi sebagai mesin diesel pembangkit listrik.
Kereta tersebut terdiri dari delapan gerbong dan sedang dalam perjalanan dari Purwakarta menuju Cikarang. Gerbong yang anjlok tersebut keluar dari jalur rel dan terseret sejauh 100 meter.
Sementara itu, kereta dengan tujuh gerbong lainnya sudah melanjutkan perjalanan ke Cikarang, sedangkan gerbong yang mengalami anjlok sedang ditangani oleh tim PT KAI Daop 2 Bandung.
Menurut salah satu penumpang, Rosi, peristiwa anjloknya kereta terjadi tak lama setelah keberangkatan dari Stasiun Purwakarta.
“Dari Stasiun Purwakarta menuju Kosambi, tadi anjlok sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar Rosi mengutip Beritasatu.com.
PT KAI menyatakan sejauh ini tidak ada pembatalan jadwal perjalanan kereta api. Namun, insiden tersebut menyebabkan gangguan pada jadwal perjalanan kereta lainnya.
Komentar