Sementara yang terakhir, di sila kelima, Ma’ruf mengatakan, kemudian saling mendukung, saling memberi spirit untuk keadilan bagi seluruh rakyat.
“Nah yang lima ini sekarang, walaupun gak secara eksplisit, secara tidak langsung sedang diambil oleh bangsa-bangsa lain,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Ma’ruf juga memberikan sejumlah buku mengenai Pancasila dan Ideologi kepada para peserta yang hadir. Ia meminta kepada seluruh peserta agar membaca buki tersebut dan membagikan ilmunya kepada rekan yang tidak hadir.
“Tidak ada ilmu yang memiliki manfaat untuk banyak orang jika tidak diamalkan, buku sebagai sumber ilmu itu dirawat. Kitabnya negara adalah konstitusi. Ngobrolin ideologi itu bukan jadul ya, hati-hati, tapi mulia. Generasi muda, KMI harus tetap solid, bersatu dan punya kreativitas dan berkolabkrasi untuk membangun masyarakat yang utama,” tutur Ma’ruf saat closing statement, Senin (13/12).
Komentar