Heboh Mafia Migor,Dirjen Sang Pembisik Malah Jadi Tersangka, Maling Teriak Maling!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya.

Padahal, jika ditarik ke belakang, Indrasari merupakan sosok yang memberikan data soal mafia minyak goreng. Momen itu terekam saat Kementerian Perdagangan melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (17/3).

Awalnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memang dicecar terkait mafia minyak goreng oleh anggota dewan. Hingga, ada momen Indrasari menghampiri Lutfi dan membisikkan informasi terkait tersangka mafia minyak goreng.

Pada momen tersebut, Lutfi tampak menyimak apa yang dikatakan Indrasari. Kemudian, diungkapkan informasinya kepada Komisi VI DPR RI. Demikian dilihat dari YouTube Komisi VI DPR RI.

“Jadi Pak Ketua saya baru dikasih tahu oleh Pak Dirjen Perdagangan Luar Negeri hari Senin sudah ada calon tersangkanya,” kata Lutfi setelah mendapat bisikan dari Indrasari.

Sebelum momen itu berlangsung, awalnya Lutfi memberikan salah satu bukti adanya mafia minyak goreng melalui sebuah kuitansi. Namun, dalam kesempatan itu Lutfi tidak membeberkan siapa perusahaan yang melakukan hal itu.

“Saya sama Pak Kapolri dari hari Selasa sama Rabu saya ini sama Pak Kapolri kayak minum obat kayak sehari dua kali. Jadi dari hari Selasa-Rabu sehari dua kali kayak minum bodrex dan saya sudah kasih semua datanya termasuk ada pengusaha yang bilang, itu kan kalau orang bilang supirnya tangannya berminyak, bisa ngeluarin bon itu bersih putih. Itu kuitansinya begitu bentuknya,” kata Lutfi sambil menunjukkan foto kuitansi kepada Komisi VI DPR RI saat itu.

Dalam foto yang ditunjukkan oleh Lutfi, kuitansi itu atas nama Sadikin. Lengkap dengan nominal dana Rp 26.964.000 untuk pembayaran pelunasan minyak curah 2.520 kg dengan harga satuan Rp 10.700/kg.

Di sela-sela penjelasan Lutfi, Anggota Komisi VI Andre Rosiade meminta Lutfi agar pelaku mafia minyak goreng ini dipertontonkan.

“Kalau bisa pak, pelaku itu dipertontonkan pak, ditangkap,” katanya.

Komentar