Ingin Rasakan Keringat Presiden, Relawan Rebutan Foto Pakai Jaket Jokowi, Sugeng: Dipinjam Boleh Dibeli Ngak Mau…! 

JurnalPatroliNews –  Jakarta – Jaket merah bertuliskan G20 yang dilemparkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 26 November 2022, menjadi rebutan para relawan. Jaket tersebut didapatkan oleh seorang relawan bernama Sugeng, 47 tahun, yang berdiri di samping panggung. 

Sugeng kemudian meminjamkan jaket tersebut kepada para relawan lainnya. 

Dari pantauan rekan media, jaket yang sempat digunakan pada acara KTT G20 itu digilir ke belasan relawan. Mereka terlihat senang saat mengenakan jaket dan berfoto bersama.

“Enggak apa-apa bekas dipakai, saya mau rasain keringet Pak Jokowi,” ujar Ani, salah satu relawan yang berfoto menggunakan jaket tersebut. 

Ani merupakan relawan asal Tangerang Selatan yang ikut hadir dalam acara tersebut. Sugeng pun mengaku rela jaket itu digilir rekan-rekannya. Akan tetapi dia tak mau menjual jaket yang sempat digunakan Jokowi saat menonton gelaran MotoGP Mandalika tersebut.

“Dipinjam buat foto enggak apa-apa, tapi kalau ada yang mau beli saya nggak mau,” kata Sugeng. 

Presiden Jokowi melempar jaket KTT G20 dari atas panggung saat berjalan menuju podium. Dia sebelumnya sempat berinteraksi dengan para relawannya dan berfoto bersama. Setelah berkeliling podium yang berbentuk lingkaran, Jokowi terlihat akan kembali ke Royal Box GBK.

Namun, di tengah jalan para relawan meneriaki Jokowi dan meminta jaket yang dikenakannya. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu kemudian membuka jaketnya dan membuat para relawan berteriakan. Dia pun melempar jaketnya dari atas panggung. Hal itu membuat para relawan berebut mengambil jaket tersebut. 

Ketua Panitia acara Nusantara Bersatu yang juga Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Ma’ruf, menyebut jumlah relawan yang hadir mencapai 150 ribu orang. Mereka berasal dari sejumlah organ relawan Jokowi yang tersebar di berbagai daerah. 

Aminuddin menyebut para relawan juga akan membacakan deklarasi risalah nusantara oleh perwakilan dari setiap provinsi di acara Nusantara Bersatu tersebut. Deklarasi ini dibacakan karena para relawan ingin satu komando di bawah arahan Jokowi menuju Indonesia Emas 2045.

Komentar