Instruksi Dirjen: Imigrasi Siapkan Fast Track bagi 2.051 Jurnalis yang Meliput KTT G20 Bali

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana, memerintahkan tiga kantor imigrasi bandara agar memberikan kemudahan dan layanan khusus kepada sekitar 2.051 jurnalis asing yang bakal meliput Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali. Tiga imigrasi bandara yang dimaksud adalah Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Surabaya.

“Kami sudah instruksikan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Juanda agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput pada KTT G20 di Bali,” ujar Widodo pada Jumat 11 November 2022.

Dia menyebutkan, para jurnalis asing yang akan melakukan peliputan bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK), atau menggunakan Visa on Arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama.

Ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan untuk memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, baik untuk memperoleh Visa BVK atau VoA, maupun proses pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (fast track) yang mana menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian, serta membuat nomor hotline bagi Jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian.

Sebagai informasi tambahan, puncak KTT G20 akan segera dilaksanakan di Bali pada Selasa, 15 November – Rabu, 16 November 2022 mendatang.

Komentar