Iran Diperkirakan Bakal Serang Israel Saat 48 Jam Ke Depan

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Diduga batas waktu 24 sampai 48 jam ke depan Iran akan melakukan serangan ke Israel. Hal ini akibat dampak dari serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah berapa waktu silam.

Dilansir dari  Jerusalem Post, ancaman penyerangan Iran ke Israel rencana dilakukan dalam waktu 24-48 jam ke depan. Sebagai respon atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Diketahui serangan Israel telah menewaskan beberapa anggota Quds Force dari Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).

Ancaman tersebut sebelumnya, Iran akan membalas serangan Israel secara terbuka, akibat muncul sebelumnya adanya laporan bahwa AS dan sekutunya meramalkan bahwa serangan Iran terhadap Israel “akan segera terjadi”.

Berdasarkan, laporan Wall Street Journal menyatakan sebuah sumber menyebut  serangan itu bakal terjadi “di dalam perbatasan Israel”.

Sementara minggu depan ini, IRGC mengabarkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan bentuk opsi menyerang kepentingan Israel. Journal mengungkapkan Khamenei khawatir jika serangan bisa jadi bumerang.

Bagaimanapun, seorang penasihat menjelaskan di sisi lain “dia masih mempertimbangkan risiko politiknya”. Diketahui, Israel menegaskan bahwa mereka akan merespons setiap serangan Iran.

“Siapa pun yang merugikan kami, kami akan merugikan mereka,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Nof.

Selanjutnya, Juru Bicara Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa Israel “dalam kondisi siaga dan kewaspadaan tinggi”.

Lebih jauh, ancaman serangan Iran menuai respons negara lain. Kedutaan Besar AS di Israel merekomendasikan stafnya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar wilayah Tel Aviv, Yerusalem, dan Beersheba.

Emmanuel Macron, Presiden Prancis menerangkan dirinya telah memperingatkan Iran untuk tidak menyerang Israel.

Komentar