ISIS Akui Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Jurnalis Afghanistan Di Jalalabad

JurnalPatroliNews – Kelompok teroris ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang merenggut nyawa seorang jurnalis perempuan Afghanistan, Malalai Maiwand.

Dilaporkan Reuters, ISIS mengatakan Maiwand adalah jurnalis “pro-rezim”.

Maiwand merupakan seorang reporter berusia 25 tahun yang bekerja di Radio dan TV Enikas. Ia diserang oleh sekelompok pria bersenjata ketika berangkat ke kantor.

Insiden yang terjadi di Jalalabad, provinsi Nangarhar pada Kamis pagi (10/12) itu juga menewaskan sopir Maiwand.

Jurubicara gubernur Attaullah Khogyani mengatakan, dua penyerang melepaskan tembakan ke mobil Maiwand. Polisi pun langsung menangkap keduanya dan mereka telah mengakui terlibat.

Pembunuhan terhadap Maiwand telah meningkatkan jumlah jurnalis yang tewas di Afghanistan, menjadi 10. Pemerintah pun dikritik karena dianggap tidak mampu melindungi warganya.

Pemerintah Afghanistan, kedutaan Jerman, dan duta besar Inggris untuk Afghanistan semuanya mengutuk serangan itu.

“Kami ikut mengungkapkan belasungkawa dan kecaman kami atas pembunuhan jurnalis Malalai Maiwand dan sopirnya pagi ini,” cuit Duta Besar Inggris Alison Blake.

“Kita harus bersatu untuk menegakkan kebebasan pers, kematian mereka harus diselidiki dan pembunuhnya diadili atas tindakan jahat ini,” pungkasnya.

(rmol)

Komentar