JurnalPatroliNews – Jakarta, – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, muncul kembali wacana ‘Jokowi 3 periode’ yang digaungkan relawan Pro Jokowi (Projo). Kritik hingga sindiran pun meluncur dari berbagai kalangan, kepada relawan yang ikut mengantarkan Jokowi menjadi Presiden pada Pemikihan Presiden (Pilpres) lalu.
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, menjawab berbagai kritik tersebut. Ia menyebut, wacana ‘Jokowi 3 periode’ itu, digaungkan oleh pendukung ‘garis keras’ atau die hard-nya Presiden Jokowi.
Namun demikian, Budi Arie menyampaikan, sikap tegas Presiden Jokowi terhadap wacana 3 periode. Ia mengatakan, Presiden Jokowi taat pada Konstitusi.
“Yang pasti Pak Jokowi sebagai Presiden RI sudah tegas sikapnya soal wacana ini. Beliau tunduk dan taat konstitusi,” ujarnya, Jumat (10/6/22).
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, rencana kegiatan Projo menyambut Pilpres 2024. Projo, akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) bertajuk ‘Mencari Duet Pelanjut Jokowi’, yang akan digelar mulai Juli 2022 hingga April 2023.
Ia menjelaskan, Projo akan melibatkan berbagai Elemen Masyarakat, mulai dari Relawan, Tokoh Agama, sampai mahasiswa, untuk ikut serta mencari suksesor Jokowi.
“Kami dari Projo juga akan menggelar Musyawarah Rakyat (bertajuk) ‘Mencari Duet Pelanjut Jokowi’, yang akan kami gelar dari bulan Juli 2022-April 2023, yang melibatkan seluruh Elemen Masyarakat dari mulai Akademisi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Relawan, Mahasiswa, Petani, dan seluruh Elemen Masyarakat lainnya, untuk sama- sama membicarakan siapa pelanjut Jokowi,” jelasnya.
“Kami ingin Demokrasi yang melibatkan Partisipasi Publik, sehingga Demokrasi semakin berkualitas,” tambahnya.
Perihal wacana 3 Periode, Ia membeberkan, itu Keinginan ‘Die Hard’-nya Jokowi. Ia pun memaparkan hasil survey yang menyatakan sebesar 67% responden tak setuju Jokowi menjabat 3 periode, sedangkan 33% setuju. Ia menyatakan, yang 33% itulah yang Dia sebut sebagai ‘Die Hard’-nya Jokowi.
“Saya hanya bicara bahwa di masyarakat dan di akar rumput ada yang menyampaikan keinginan dan aspirasinya agar Jokowi 3 periode,” paparnya.
“Berapa jumlahnya? Menurut survei, 67% tidak setuju Pak Jokowi 3 periode. Tapi itu artinya ada 33% atau sepertiga rakyat Indonesia yang menginginkan Jokowi 3 periode. Itu adalah ‘Die Hard’-nya Jokowi,” lanjutnya.
Komentar