JurnalPatroliNews – Jakarta,- Harga tiket pesawat melonjak lipat jelang akhir tahun. Namun dipastikan oleh Kementerian Perhubungan belum ada maskapai yang menyalahi aturan Tarif Batas Atas (TBA). “Sampai sekarang ya kita memonitor belum ada yang menyalahi. Namun memang sekarang banyak yang menerapkan di dekat TBA-nya semua sih batas atas semua. ya ini termasuk mekanisme pasar demand naik harga diterapkan paling atas,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (12/12/2022).
Dia menegaskan selama tidak menyalahi koridor aturan, maka masih diperbolehkan untuk menaikkan harga tiket pesawat.
Jika dilihat dari platform penjualan harga tiket pesawat, memang beberapa rute penerbangan mengalami lonjakan yang signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Seperti rute penerbangan Jakarta – Bali pada tanggal 30 Desember termurah di angka Rp 1,78 juta dan Rp 1,4 juta di pada 31 Desember. Begitu juga pada hari natal 25 Desember menjadi Rp 2,1 juta dari harga termurah pada waktu sebelumnya di Rp 708 ribu.
Begitu juga dengan rute Jakarta – Surabaya pada tanggal 31 Desember mencapai Rp 1 juta dan 30 Desember Rp 897 ribu dari harga tiket termurah pada waktu sebelumnya Rp 782 ribu.
Begitu juga dengan rute penerbangan Jakarta – Singapura pada 31 Desember mencapai Rp 1,4 juta dan 30 Desember Rp 1,7 juta. Dari waktu waktu sebelumnya bisa ditemui tiket termurah pada harga Rp 700 – 900 ribu.
Adita juga melihat permintaan dari angkutan penerbangan juga mulai meningkat, hal ini berlangsung hingga Januari mendatang. “(peningkatan) sudah kelihatan booking akhir tahun sudah naik. ini tren Nataru memang seperti ini. Berlangsung hingga minggu pertama – kedua Januari 2023,” kata Adita.
Komentar