Jelang Ramadhan, Masyarakat Di Minta Waspada Peredaran Uang Palsu!  BI: Terbanyak Pecahan Rp 50 Ribu Dan Rp 100 Ribu

JurnalPatrolINews – Lebak,- Bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran uang palsu. Modus operandinya, setiap masyarakat memiliki kebutuhan yang lebih besar dari hari-hari biasa ini bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan memproduksi dan mengedarkan uang palsu.

Imaduddin, Kepala Bank Indonesia Wilayah Banten, menjelaskan, peredaran uang palsu di Banten terbilang kecil jika dibandingkan Provinsi lain seperti Jawa Barat. Meski begitu, warga harus tetap waspada terhadap peredaran uang palsu.

“Jadi wilayah kita, masih kecil (peredaran). Tapi, kita harus tetap waspada terlebih menjelang bulan Ramadhan ini,” katanya kepada awak media, Kamis (24/3/22).

Ia mengatakan, di Banten belum ditemukan Produsen yang membuat uang palsu. Namun, wilayah Banten bisa menjadi incaran dari peredaran uang palsu tersebut. Menurutnya, uang yang paling banyak dipalsukan yaitu peacahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

“Karena itu pecahan yang paling menguntungkan,” ujarnya.

Untuk menghindari kedapatan uang palsu, Ia meminta warga untuk lebih memperhatikan ciri-ciri fisik dari uang tersebut. Caranya dengan mendeteksi 3D yaitu, dilihat, diraba, dan diterawang.

Ia pun meminta warga untuk melapor jika menemukan uang yang mencurigakan.

“Bisa diraba kalau tidak ada kasarnya itu bisa jadi uang palsu, kemudian diterawang agar kelihatan gambar-gambar dari uang tersebut. Kalau menemukan silakan lapor bisa ke kepolisian atau ke BI,” tandasnya. *edha

Komentar