Kemarahan Jokowi Terhadap Pernyataan Netanyahu, Instruksi Tegas untuk Pelabuhan RI

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menolak solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Menurut Jokowi, pendapat tersebut tidak bisa diterima.

Netanyahu menyatakan ketidaktertarikan terhadap gagasan solusi dua negara, yang sebelumnya telah diatur dalam dekrit PBB tahun 1948 serta Perjanjian Oslo tahun 1992.

“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” kata Jokowi dalam video keterangan, Jumat (26/1/24).

Lebih lanjut, Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.

“Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” imbuhnya.

Dia menegaskan bahwa pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel.

Sebelumnya, Jokowi menerima laporan dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang menghadiri debat terbuka Dewan Keamanan PBB mengenai isu Gaza.

Retno secara tegas menolak pernyataan Netanyahu dalam debat tersebut.

“Sebelum berangkat ke New York, saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Harus tegas disampaikan,” ungkapnya.

Komentar