Kembali ke Masterplan Tahun 1973, Kementerian PUPR Ungkap Kunci Penanganan Banjir Jakarta

JurnalPatroliNews – Jakarta – Salah satu hal yang pertama kali dilakukan oleh Heru Budi Hartono setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta adalah menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kementerian PUPR menjadi mitra Pemerintah Provinsi DKI dalam sejumlah infrastruktur penanganan banjir Jakarta. Ada beberapa proyek yang dikerjakan atau dibagi bebannya antara kedua lembaga pemerintah tersebut, seperti normalisasi sungai dan pembangunan tanggul raksasa di pantai utara Jakarta.   

Dilansir dari laman pu.go.id, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan penanganan kolaboratif dari hulu ke hilir sesuai rencana induk (masterplan) pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir lewat kegiatan multisektoral.

“Tugas dan  fungsi seluruh pihak, perlu diterjemahkan di lapangan menjadi peran dan tanggung jawab bersama’,” kata Basuki seperti dilansir dari laman pu.go.id Selasa, 25 Oktober 2022.  

Basuki menjelaskan kunci penanganan banjir di Jakarta adalah kembali ke rencana induk (masterplan) Sistem Pengendalian Banjir Jakarta yang disusun oleh Netherlands Engineering Consultants (NEDECO) pada tahun 1973.

Komentar