Menyelesaikan Masalah di Masyarakat Tak Perlu Gunakan Senjata, Kapolri: Kedepan Polsek Fokus Harkamtibmas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, sebanyak 1.063 Polsek di Indonesia kedepannya tidak akan lagi melakukan penyidikan. Ribuan Polsek tersebut, kata Listyo, akan difokuskan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat (Harkamtibnas).

Listyo menjelaskan, yang perlu ditekankan dari tugas Polri saat ini yaitu bisa memberikan solusi bagi setiap permasalahan di masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta agar penyelesaian masalah di masyarakat tidak perlu lagi menggunakan senjata ataupun kekuatan.

“Terdapat 1.063 Polsek (di 343 Polres dan 33 Polda) tidak lagi melakukan penyidikan, melainkan berfokus pada penanganan Harkamtibmas. Kehadiran sosok Polri di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat, tidak perlu menggunakan senjata atau penggunaan kekuatan,” kata Listyo melalui keterangan resminya, Kamis (1/7/2021).

Lebih lanjut, Listyo juga membeberkan capaian kinerja Polri bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Bhayangkara. Mantan Kabareskrim tersebut mengaku bangga terhadap capaian kinerja Polri yang mengalami peningkatan kepercayaan publik.

“Syukur Alhamdullilah, hasilnya sangat memberikan energi dan semangat untuk terus berubah menjadi lebih baik karena terjadi peningkatan kepercayaan terhadap Polri,” kata Listyo.

Listyo menegaskan, capaian Polri selama ini bukan merupakan tujuan akhir, tapi pondasi awal dalam keberlanjutan program Transformasi Menuju Polri yang Presisi. Ia meminta jajarannya untuk terus mengubah citra buruk Polri di mata masyarakat.

“Ke depan, kita akan terus konsisten dan meningkatkan capaian kinerja agar mampu mengubah potret Polri sesuai dengan harapan masyarakat yaitu menjadi Polri yang dekat dengan masyarakat, sekaligus untuk menjawab perkembangan lingkungan strategis yang semakin cepat dan tidak menentu,” ungkapnya

Untuk mewujudkan harapan tersebut, lanjut Sigit, Polri harus mampu meningkatkan motivasi dan kinerja seluruh personelnya. Salah satu upaya yang telah dilakukan, kata Sigit, adalah melakukan pemenuhan kesejahteraan personel Polri dengan memberikan perhatian besar seperti dalam program perumahan.

Di mana, beberapa waktu yang lalu, pihaknya telah meluncurkan program 100.000 rumah bagi pegawai negeri pada Polri. Dengan rincian, sebanyak 34.491 terdiri dari 17.400 unit apartemen dan 17.091 unit rumah tapak telah dibangun dan direncanakan selesai pada tahun 2024.

“Program ini akan terus kami lanjutkan hingga seluruh anggota Polri dapat memiliki rumah yang layak. Harapannya personel Polri yang bertugas di lapangan tidak lagi memikirkan keluarga karena kondisi rumah yang kurang layak,” pungkasnya.

(*/lk)

Komentar