JurnalPatroliNews – Jakarta, – Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, yang seyogyanya akan diuji coba pada 17 Agustus 2022, batal dilaksanakan. Rencananya, Soft Launching akan diganti dengan Acara Ceremonial showcase atau hanya memamerkan rangkaian LRT.
Hal itu dijelaskan Zulfikri, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), bersama Komisi V DPR RI, di Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/22).
“lebih ke showcase dulu (acaranya). ini masih kita bahas dengan teman-teman, seperti apa showcase-nya. Lintas mana yang akan dijalankan, untuk showcase juga masih dibahas,” jelas Zulfikri.
Ia membeberkan, untuk pelaksanaan LRT Jabodebek, bisa mulai beroperasi pada akhir 2022 ini. Saat ini, Pemerintah tengah memastikan kesiapan Operasi dari sisi keamanan.
“Kita lihat benar kesiapan Operasi kita dari Kementerian Perhubungan, didampingi Konsultan Internasional, kalau itu safe,” bebernya
Diketahui, Pengoperasian LRT Jabodebek ini, memang sudah sering molor dari beberapa tahun lalu. Proyek yang dimulai pada 2015 lalu ini, mulanya ditargetkan selesai pada 2019, namun mundur kembali karena persoalan lahan Depo.
Komentar