Musa Boma: Hutan Nabire Papua Tengah Mulai Gundul

JurnalPatroliNews – Nabire,- Hutan di Nabire Papua Tengah Mulai Gundul, Perkataan ini terlontar dari Tokoh Muda Asal Mapia, Musa Boma.

Hutan mulai gundul terlihat hampir mencapai ribuan hektar di Kabupaten Nabire ini terjadi karena adanya pekerjaan mulai beropreasinya dari perusahaan kayu Jati Darma yang terletak di Kaladiri Nabire, Papua.

“Ilegal login itu diizinkan suku Wate, Warai, dan Raiki yang ada di Kabupaten Nabire yang mengklaim sebagai pemilik hak Ulayat. Pada kenyataannya bahwa Jati Darma telah mengambil dan melewati batas hutan milik warga Mapia Dogiyai,” ujar Boma, kepada JurnalPatroliNews melalui pesan singkatnya, Kamis (21/3/24).

Seperti informasi yang didapatkannya, Boma membenarkan bahwa faktanya perusahaan Jati Darma telah melewati batas hutan milik warga Mapia Dogiyai.

“Melihat batas yang sesungguhnya Perusahaan Jati Darma telah melewati batu pilar yang sudah lama ditanam oleh orang Mapia antara batas suku Wate dengan Raiki, jelasnya.

Lanjutnya, selama ini dengan Kehadiran perusahaan itu juga bukan hanya menghabiskan kayu, tetapi juga banyak kekayaan alam yang sudah diambil dan sudah dihancurkan sepertinya; pencemaran lingkungan, air bersih, rotan, damal, masowi termasuk mengganggu kehidupan burung cenderawasih, Mambruk, babi hutan, kerusakan tanah, dan lainnya.

Lebih jauh, Boma pun menegaskan, semua kerugian ini menjadi beban pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas semua kerusakan lingkungan hutan dan meminta pemerintah turun kelapangan melihat kondisi sebenarnya.

“Saya menegaskan bahwa segala kerugian SDA yang telah dikorbankan harus segera bertanggunjawab, tidak bisa tidak.” Imbuhnya.

“Akibat kurang perhatiaan pihak perusahaan dan pemerintah saat ini, maka apa jadinya bagi kelangsungan anak cucu khusus Mapia dan pada umumnya rakyat pribumi papua, tujuh generasi mendatang mereka mau bangun rumah pakai apa?  ingin berburu lagi di hutannya dimana?,” pungkas Boma.

Komentar