JurnalPatroliNews – Korsel – Dalam pemilihan Legislatif di Korea Selatan (Korsel), kubu oposisi Negara tersebut, mengalahkan koalisi Pemerintah Partai Kekuatan Rakyat (PPP), yang mendukung Presiden Yoon Suk-yeol.
Media setempat pada Kamis (11/4/24), melaporkan, Partai Demokrat, sebagai Partai Oposisi utama Korsel, dan Partai sekutunya, memenangi total 176 dari 300 kursi di Majelis Nasional Korea Selatan.
Adapun PPP dan Partai Masa Depan Rakyat, Partai sekutunya, hanya mendapatkan 108 kursi. Presiden Yoon, mengakui kekalahan koalisinya, dan menyebut dirinya menerima pilihan rakyat.
“Saya akan menerima pilihan rakyat dalam Pemilihan Umum ini dengan rendah hati, dan saya akan berjuang untuk mereformasi Pemerintahan, serta bekerja keras mewujudkan kestabilan ekonomi dan memperbaiki kualitas hidup rakyat,” ucap Yoon.
Sementara, Han Dong-hoon, pemimpin PPP, menyatakan mundur dari jabatannya, sebagai bentuk tanggung jawab atas kekalahan Partainya dalam Pemilu. Adapun, Han Duck-soo, Perdana Menteri, beserta staf senior Kepresidenan lainnya, ikut mengajukan pengunduran diri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Negara itu mengumumkan, 67 persen dari 44,28 juta pemilih, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu ini, dan menjadi Pemilu dengan jumlah pemilih tertinggi dalam 32 tahun.
Dalam pemilu sebelumnya pada 2020, DP dan partai sekutunya memenangi 180 kursi, sementara Partai Masa Depan Bersatu (nama lama PPP) beserta partai sekutunya, hanya memenangi 103 kursi.
Komentar